Dinas Kominfo Kota Palu Menghadiri KIMFest 2023
SURABAYA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palu mengikuti kegiatan Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIMFest) 2023, di Balai Pemuda Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya pada Jumat dan Sabtu (27-28/10/2023). Pada kegiatan KIMFest tersebut, ada 16 KIM dari 14 provinsi di Indonesia yang turut berpartisipasi mengikuti lomba KIM terbaik. Ada tiga kategori yang dilombakan pada ajang tersebut, yaitu UMKM, pariwisata, serta pertanian dan perkebunan. Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman Kansong membuka kegiatan tersebut dan dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya kepada para pegiat KIM. “Malam Apresiasi bagi para pegiat KIM ini adalah yang pertama kali kolaborasi antara Kemenkominfo dan Diskominfo Kabupaten/Kota untuk menunjukkan kemampuan mereka. Kategori penilaian KIM tahun ini memang masih terbatas, tapi mudah-mudahan tahun depan bisa ditambah lagi kategorinya,” tuturnya. Usman berharap agar kategori apresiasi yang diberikan Kemenkominfo tahun ini bisa memajukan semangat KIM dalam menyebarkanluaskan informasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Meskipun KIM Festival baru diadakan beberapa kali, saya sangat bangga karena KIM yang ikut berkompetisi tahun ini kualitasnya semakin meningkat. Mudah-mudahan ke depannya juga ada apresiasi yang lebih nyata lagi untuk meningkatkan kemampuan pegiat KIM, misalnya diperbolehkan magang di Kemenkominfo selama satu minggu full dibiayai oleh Kemenkominfo RI. Diskominfo Kota Palu melakukan komunikasi dengan KIM Cerdas Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung. Perbincangan santai itu berlangsung di sela-sela kegiatan KIMFest 2023, yang mana KIM Cerdas Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi tingkat nasional pada puncak perayaan KIM Festival 2023. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Fanty Juliarsih yang langsung mewawancarai KIM Cerdas Desa Tarumajaya dan Diskominfo Kabupaten Bandung tersebut. menanyakan tentang bagaimana cara membentuk dan membina KIM seperti yang dilakukan Diskominfo Kabupaten Bandung. “Bagaimana membentuk dan membina KIM dari Desa Tarumajaya yang mulanya tidak begitu dikenal luas khususnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung kini mampu menjadi desa wisata melalui usaha promosi dan penyebarluasan informasi oleh KIM Cerdas Tarumajaya.”’, tanyanya. Fanty mengungkapkan bahwa Diskominfo Kota Palu harus banyak berbenah terutama dalam pemeberdayaan sosial masyarakat KIM ini. “Makanya kami harus banyak-banyak berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pengiat KIM ini, sehingga insya allah Propinsi Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu tahun depan juga bisa menjadi bagian dari kegiatan KIMFest ini,” harapnya #sangupalu